Cinta Ilahi?
Monday, October 19, 2009
Cinta Ilahi?
Tiada lagi cinta lelaki?
Wanita gila harta?
Hanya Allah sahaja yang ’setia’?
Apakah ada konflik antara cinta Allah, cinta lelaki, dan cinta perempuan? Cinta hanya satu. Pilih sama ada buayafriend mahu jatuh hati kepada gelifriend, atau menyerahkan cintanya hanya kepada yang Esa?
Habis, mahu ke mana? Ke puncak gunung bertapa seperti rahib? Enggan berumahtangga kerana mahu mendedikasikan diri kepada Dia dan bukan dia? Fikiran apa ini? Islamkah yang mengajar kita berfikir begitu?
Tidakkah kita sudah dinasihati tentang kisah segelintir sahabat yang tersilap memahami cara melihat Ibadah Nabi SAW yang begitu sederhana?
“Sesungguhnya salah seorang daripada sekumpulan sahabat Nabi sallallahu alayhi wa sallam telah berkata, “Berkenaan dengan diriku, maka aku akan berpuasa dan tidak berbuka. Berkata seorang yang lain: Aku akan berQiyam di malam hari dan tidak akan tidur. Dan berkata lagi seorang yang lain: Aku pula, aku tidak akan mengahwini perempuan. Seorang lagi berkata: Aku pula, sekali-kali aku tidak akan memakan daging. Lalu Baginda Sallallahu alayhi wa sallam bangun dan berucap, lantas Baginda berkata, “Apa halnya dengan pemuda-pemuda yang setiap seorang mereka ini berkata begini begitu? Aku sendiri berpuasa dan berbuka, bangun malam dan aku juga seorang yang mengahwini perempuan juga aku memakan daging. Barangsiapa yang tidak ingin kepada Sunnahku maka dia bukan dari kalangan (pengikut)ku” (Dari Sunan al-Nasaa’ie, no. 3217)
Janganlah bermain-main dengan kata-kata yang kosong dari makna, jauh sekali dari yakin dan percaya. Belajarlah untuk menyelami makna dan menyebut perkara yang kita jelas tahu akan makna dan maksudnya.
Ungkapan cinta Ilahi bukan ungkapan yang kosong, jauh sekali abstrak dan penuh misteri.
Cinta Ilahi bukan inspirasi untuk mengungkapkan syair-syair yang bertepek di sana sini di blog siswa siswi.
CINTA ILAHI ADA CARANYA
Tidak pernahkah kita merenung ingatan dari Allah sendiri terhadap orang yang mendakwa mereka itu cinta kepada-Nya?
“Katakanlah: Jika sesungguhnya kamu itu mencintai Allah maka ikutlah aku, nescaya kamu juga akan dikasihi oleh Allah, dan akan diampun-Nya kesalahanmu. Dan Allah itu Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Aal Imraan 3: 31)
Jika cintakan Allah, contohilah Rasulullah SAW. Hiduplah macam Rasulullah, buatlah kerja macam Rasulullah.
Sibukkan diri dengan belajar dan mengajar, berdakwah dan memberi peringatan, membela agama dan bekerja untuk ummah, sibukkan diri dengan segala kebajikan demi cinta kita kepada-Nya.
Berhentilah berpuisi, andai puisi itu datang dari sebuah khayalan tentang cinta Ilahi sambil memicit jerawat di tingkap pagi.
Jika mahu mengungkapkan Cinta pada madah dan kata, luahkan ia dari rohani dan jasmani yang bekerja untuk kekasih-Nya. Hiasilah blog kalian dengan catatan amal dan muhasabah diri, bukan retorik dan angan-angan terhadap CINTA ILAHI.
kredit to saifulislam..
4 perkara dirahsiakan oleh Allah Swt pada manusia yakni rezeki, jodoh, ajal & maut...kite sebagai insan yang kudus hanye berserah pada Takdir-Nya serta bertawakal kerna yang pasti itu satu ujian dalam kehidupan..
Bak kate ahli cendiakiawan.."Cinta ialah penyakit dan perkahwinan ialah sihat. Sakit dan sihat tidak pernah bertemu"..
Sesungguhnye benar, orang yang tidak megikut sunnah Rasulullah S.A.W adelah bukan dari pengikutnya...
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"
- Surah Al-Baqarah ayat 45
Labels: Cinta Dimataku
posted by Amrixxx @ 2:01 PM,
2 Comments:
- At October 20, 2009 at 11:07 AM, Anish said...
-
Sakit dan sehat pasti pernah dialami dalam hidup
Saat sehat tak terasa waktu berlalu dengan cepat tapi saat sakit waktu sepertinya ada yang menahan dan terlihat lama putaran jam.
Saat sehat banyak keinginan yang dipkirkan dan ingin dicapai dan banyak yang bisa dilakukan.
disaat sakit satu hal yang diinginkan paling utama "SEHAT" buang jauh jauh sakit yang ada dalam tubuh
Sakit dan Sehat akan selalu berganti, tapi bisa dikatakan 100% manusia menginginkan "SEHAT" daripada "SAKIT"
Beryukurlah Ketika masih dalam Keadaan SEHAT. Bersyukur dan berjuang ketika SAKIT untuk SEHAT - At October 20, 2009 at 8:25 PM, Amrixxx said...
-
so, benarlah kate ahli cendiakiawan..
Cinta ialah penyakit dan perkahwinan ialah sihat. Sakit dan sihat tidak pernah bertemu"..huhu..lalalalala....:p
The Authors
Blog "Kilauan Mataku" ini merencanakan perjalanan sisa hidup aku yang menempuh ranjau kehidupan yang penuh lakonan.. Pada Kilauan Mataku tiada ape yang indah melainkan aku dapat menempuhi segala kesulitan dengan tersenyum manish.. Kilauan Mataku tersenyum indah dan manja seolah-olah ku ketahui akan akhir hayat ku.. Sakitku alami ku pendamkan dengan menjauhkan diri dari teman untuk ku luahkan kesabaran & ketabahan ku.. Mataku seolah menitiskan air mata andai ku lihat Kilauan Mataku bersama teman-teman leka bersuka ria.. Ingatlah wahai Mataku.. Sesungguhnya dunia ini lautan yang dalam, dan manusia telah banyak karam didalamnya, oleh itu jadikan lah kapal mu didunia ini berbakti kepada Allah, muatannya Iman dan layar nya Tawakkal, mudah- mudahan kamu selamat".
"Khairul Amri"
Kilauan Dimataku
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..
Sajak Dimataku
Post a Comment