Syair Imam Syafie
Sunday, May 30, 2010
Biarkan hari-hari itu melakukan apa saja,
Bertenanglah bila qada
menjatuhkan hukuman,
Jangan tersentak dengan
peristiwa duka malam hari,
Peristiwa di dunia ini
sebenarnya tidak lama.
Aku akan menjelajah
ke segenap pelusuk negeri
Aku tidak menghiraukan samada cita-citaku
tercapai atau aku mati keseorangan
Jika ku binasa atau
mati maka segala-galanya
terserah kepada Allah
Dan jika ku terselamat
tidak lama aku akan kembali
Nasihat Imam Shafie r.a.
"Kita sering mencela zaman, pada hal zaman tidak bersalah. Kitalah sesungguhnya yang salah. Kita telah menyalahgunakan zaman. Kita sering mencaci zaman yang tidak berdosa. Seandainya zaman boleh berkata-kata, ia pun akan mencaci kita."
Labels: Soleh Dimataku
posted by Amrixxx @ 5:52 PM,
4 Comments:
- At May 31, 2010 at 5:50 PM, uj said...
-
hmmm memang tidak dinafikan ... dia seorang ahli agama yang mempunyai nilai adabi yang tinggi... semua orang tahu semua orang tahu... sebab tu dia antara ulama fiqh yang mempunyai divan nye sendiri... dan banyak puisi mudah difahami dan mempunyai mesej yang tersendiri... seperti mutanabbi, mungkin juga al-ghazali dan yang pasca moden nizar qabbani... uiksss lelebih lak UJ komen sini ...amrixxx...
ehehehee teringat dulu ada gak sajak yang tak silap... hmm mana syafie, mana al ghazali... kan..? tetiba yang datang ... hmm mawee... hehehe ok la gak...at least..hihihi - At May 31, 2010 at 5:56 PM, Amrixxx said...
-
huhu..
imam syafie seorang penyair jugak..
lebih 10 ribu syair dia hafal..
xpe yg aku nak katakan..
syair imam syafie nih pernah aku ungkapkan
sedikit sebanyak ketika berdebat dan berpuisi dulu kala..ehehe
kebetula tuh.. hehe - At May 31, 2010 at 6:17 PM, uj said...
-
satu lagi lupa lak..... gambar kat sebelah tu.. model dalam gambar posing tuh.... cam biasa tgk je... kat mana ntah...
- At June 1, 2010 at 8:13 AM, Amrixxx said...
-
kat mane lagi..
kat atas bot kat laut..huhu
The Authors
Blog "Kilauan Mataku" ini merencanakan perjalanan sisa hidup aku yang menempuh ranjau kehidupan yang penuh lakonan.. Pada Kilauan Mataku tiada ape yang indah melainkan aku dapat menempuhi segala kesulitan dengan tersenyum manish.. Kilauan Mataku tersenyum indah dan manja seolah-olah ku ketahui akan akhir hayat ku.. Sakitku alami ku pendamkan dengan menjauhkan diri dari teman untuk ku luahkan kesabaran & ketabahan ku.. Mataku seolah menitiskan air mata andai ku lihat Kilauan Mataku bersama teman-teman leka bersuka ria.. Ingatlah wahai Mataku.. Sesungguhnya dunia ini lautan yang dalam, dan manusia telah banyak karam didalamnya, oleh itu jadikan lah kapal mu didunia ini berbakti kepada Allah, muatannya Iman dan layar nya Tawakkal, mudah- mudahan kamu selamat".
"Khairul Amri"
Kilauan Dimataku
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang..
Sajak Dimataku
Post a Comment